Halaman
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
2345678901234567890123456789012123456789012345678901234567890121234567890123456789012345678901212345678901234567890123456789012123
Kata-kata kunci:
Keputusan bersama, musyawarah, mufakat, pendapat
Setelah kamu mempelajari pelajaran “Menghargai Keputusan Bersama”, kamu
diharapkan memiliki perilaku sebagai berikut.
x
Menjelaskan pengertian keputusan bersama,
x
Menjelaskan cara mengambil keputusan bersama,
x
Menjelaskan bentuk-bentuk keputusan bersama,
x
Menunjukkan sikap betanggung jawab terhadap hasil keputusan bersama.
Tujuan Pembelajaran
Pelajaran
IV
Menghargai
Keputusan Bersama
Menghargai
Keputusan Bersama
Keputusan Bersama
Peta Konsep
Cara
Pengambilan
Keputusan
Bersama
Pengertian
Keputusan
Bersama
Bentuk-bentuk
Keputusan Bersama
Lingkungan
Keluarga
Lingkungan
Sekolah
Bentuk-bentuk
Keputusan Bersama
Lingkungan
Masyarakat
64
Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5
Musyawarah untuk menghasilkan keputusan bersama
A.A.
A.A.
A.
PP
PP
P
engertian Keputusan Bersama
engertian Keputusan Bersama
engertian Keputusan Bersama
engertian Keputusan Bersama
engertian Keputusan Bersama
Dalam kehidupan sehari-hari, kamu pasti pernah mendengar kata keputusan.
Misalnya keputusan hakim, keputusan pemerintah, keputusan DPR, dan
keputusan sekolah. Putusan adalah pilihan yang diambil oleh seseorang dari
berbagai pilihan yang ada dengan pertimbangan tertentu untuk dilaksanakan.
Keputusan bisa dibuat oleh satu orang atau lebih dari satu orang untuk
mengatasi masalah tertentu. Keputusan yang dibuat oleh satu orang, artinya
pilihan dari berbagai pilihan yang tersedia ditentukan berdasarkan kemampuan
sendiri untuk mengatasi masalah tertentu. Apakah kamu pernah mengambil
keputusan sendiri dalam kegiatan sehari-hari? Misalnya kamu dihadapkan pada
pilihan bermain atau belajar dalam waktu bersamaan. Kamu akan memutuskan
untuk memilih salah satu, bermain atau belajar dengan pertimbangan tertentu.
Kamu perhatikan baik-baik gambar di bawah ini! Musyawarah yang dilakukan
oleh siswa dapat menghasilkan keputusan bersama. Untuk mengambil keputusan
memang membutuhkan waktu yang cukup lama. Tetapi putusan yang dihasilkan
akan mencerminkan kepentingan bersama.
Dalam kegiatan sehari-hari, seseorang bisa dengan mudah mengambil
keputusan. Tetapi kadang-kadang juga sulit mengambil keputusan. Mudah atau
sukarnya mengambil keputusan tergantung dari sederhana atau rumitnya masalah
yang kita hadapi. Seseorang bisa sulit mengambil keputusan, karena banyak hal
yang harus dipertimbangkan. Selain mengabil keputusan sendiri, kita juga
mengambil keputusan bersama. Jika suatu keputusan diambil oleh beberapa
orang secara bersama-sama untuk kepentingan bersama dan dilaksanakan
bersama, maka keputusan itu disebut keputusan bersama. Keputusan bersama
adalah keputusan yang dibuat bersama dan dilaksanakan untuk kepentingan
Bab IV Menghargai Keputusan Bersama
65
bersama. Apabila suatu masalah menyangkut kepentingan bersama, baik di
rumah, di sekolah, maupun di masyarakat, harus diputuskan bersama dengan
melibatkan semua pihak yang berkepentingan.
Dalam kehidupan organisasi, pengurus organisasi dituntut dapat
mengambil keputusan secara baik dan tepat dalam mengatasi berbagai masalah.
Demikian juga di sekolah, seorang ketua kelas atau ketua organisasi, tidak boleh
bertindak sendiri atau mengambil keputusan sendiri tanpa melibatkan siswa
atau anggota yang lain. Keputusan yang diambil haruslah merupakan keputusan
bersama. Mengapa demikian? Pada prinsipnya, kekuasaan tertinggi itu berada
di tangan anggota. Dalam kehidupan bernegara sebagaimana ditetapkan dalam
UUD 1945 Pasal 1 Ayat (2) kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat.
Hasil keputusan bersama:
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
No
Nama Anggota Kelompok
Pendapatnya
1.
.................................................
....................................................
.................................................
....................................................
2.
.................................................
....................................................
.................................................
....................................................
3.
.................................................
....................................................
.................................................
....................................................
4.
.................................................
....................................................
.................................................
....................................................
5.
.................................................
....................................................
.................................................
....................................................
Kegiatan
Bentuklah kelompok dengan angota 5 orang siswa!
Pilih salah satu sebagai ketua kelompok!
Laksanakan diskusi untuk membahas pengertian keputusan bersama!
Tulislah pendapat masing-masing anggota dalam kolom yang tersedia!
Catat pula keputusan yang disepakati bersama!
66
Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5
B.B.
B.B.
B.
Cara Mengambil Keputusan Bersama
Cara Mengambil Keputusan Bersama
Cara Mengambil Keputusan Bersama
Cara Mengambil Keputusan Bersama
Cara Mengambil Keputusan Bersama
Dari uraian di atas, kamu telah mengetahui bahwa selain membuat
keputusan sendiri, kita juga bisa mengambil keputusan bersama. Pengambilan
keputusan bersama dilakukan dengan tujuan agar dapat memenuhi kepentingan
dan keinginan bersama. Pengambilan keputusan bersama akan mudah dilakukan
jika orang-orang yang terlibat dalam musyawarah mempunyai kepentingan dan
keinginan yang sama. Misalnya, semua siswa kelas 5 mengadakan rapat untuk
merancang studi wisata ke Bali. Pengambilan keputusan akan mudah dilakukan
apabila semua siswa kelas 5 mempunyai kepentingan dan keinginan yang sama,
untuk melihat keadaan alam dan sosial budaya masyarakat Bali.
Tetapi sebaliknya, jika sebagian dari siswa kelas 5 mempunyai kepentingan
dan keinginan yang tidak sama, maka pengambilan keputusan bersama akan
sulit dilakukan. Misalanya sebagian siswa kelas 5 ada yang ingin ke Jakarta
melihat dari dekat Taman Mini Indonesia Indah dan Tugu Monumen Nasional,
sebagian yang lain ingin ke Jawa Tengah melihat keindahan Candi
Borobudur dan Candi Prambanan, sebagian lagi ingin melihat dari dekat
keindahan alam di Gunung Bromo.
Dalam situasi demikian, bagaimana keputusan bersama harus diambil?
Bagaimana cara mengambil keputusan untuk kepentingan bersama? Ada dua
cara yang bisa dilakukan untuk mengambil keputusan bersama, yaitu dengan
cara musyawarah untuk mencapai mufakat, dan dengan cara pemungutan suara
terbanyak.
1. Musyawarah Mufakat
Tahukah kamu, apa artinya musyawarah? Musyawarah diartikan sebagai
pembahasan untuk menyatukan pendapat dalam penyelesaian suatu masalah
bersama. Musy
aw
ar
ah dilaksanakan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati
Siswa sedang bermusyawarah untuk menghasilkan keputusan bersama
Bab IV Menghargai Keputusan Bersama
67
Gambar:
- Rapat pengesahan APBKD di Kantor
Desa
- Perangkat (Pamong Desa) duduk di
depan menghadap
peserta rapat.
- Kepala Desa berdiri di Podium
meminta persetujuan
mengenai Anggaran Pembangunan Desa
- Peserta rapat semua mengangkat
tangan sebagai tanda setuju
p a d a
Anggaran yang disusun
nurani yang luhur agar diperoleh hasil keputusan bersama yang dapat
dipertanggungjawabkan. Sedangkan mufakat adalah sesuatu yang telah disetujui
sebagai keputusan berdasarkan kebulatan pendapat sebagai hasil musyawarah.
Untuk memmahami lebih mendalam mengenai pengambilan keputusan dengan
musyawarah mufakat, perhatikanlah gambar berikut.
Dari suasana rapat tersebut kamu dapat mengidentifikasi bahwa semua
peserta rapat menganggkat tangan sebagai tanda setuju terhadap Anggaran
Pembangunan Desa yang disusun dan diajukan oleh Kepala Desa. Artinya
pengesahan anggaran Pembangunan Desa dicapai melalui cara musyawarah
mufakat.
Suasana rapat penetapan anggaran pembangunan desa
Musyawarah untuk mencapai mufakat adalah bentuk pengambilan
keputusan bersama yang paling baik. Sebab dengan musyawarah mufakat berarti
semua orang yang terlibat dalam musyawarah menyatakan setuju terhadap
keputusan yang diambil bersama. Persetujuan yang dicapai dalam pengambilan
keputusan bersama tentunya tidak dicapai dengan mudah.
Biasanya keputusan bersama dengan cara musyawarah mufakat itu dicapai
setelah terjadi perdebatan yang cukup lama. Dalam perdebatan itu setiap peserta
dalam rapat atau pertemuan mengemukakan pendapat disertai alasannya. Jika
dalam pertemuan terdapat perbedaan pendapat, maka mereka akan
bermusyawarah mencari pemecahannya sehingga bisa mencapai mufakat.
Agar dalam bermusyawarah dapat mencapai mufakat dengan baik, ada
beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh peserta musyawarah.
Pertama, setiap orang diberi hak dan kebebasan yang sama untuk
menyampaikan pendapat dalam musyawarah. Prinsip ini sesuai dengan UUD
1945 Pasal 28 yang menjamin setiap warga negara untuk mengeluarkan pikiran
baik secara lisan maupun tulisan.
Kedua
,
pendapat yang disampaikan oleh setiap peserta dalam musyawarah
harus disertai dengan alasan yang masuk akal. Jika pendapat yang disampaikan
oleh seseorang mempunyai alasan yang tepat dan masuk akal maka akan mudah
diterima oleh orang lain dan mudah pula untuk mencapai mufakat.
68
Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5
Ketiga, pendapat harus disampaikan dengan niat yang baik untuk memenuhi
kepentingan bersama. Jika dalam musyawarah terjadi perdebatan harus
dimaksudkan untuk mencari putusan yang terbaik, dan bukan untuk mencari
kemenangan diri sendiri atau kekalahan orang lain. Pendapat orang lain yang
berbeda harus tetap dihargai dan dihormati meskipun kita tidak atau belum bisa
menyetujuinya. Kita juga tidak boleh memaksakan pendapat kita sendiri kepada
orang lain. Menghargai pendapat orang lain merupakan wujud pengamalan dari
Pancasila, terutama sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan.
Keempat, penyampaian pendapat juga harus dilakukan dengan sopan dan
penuh kerendahan hati. Sikap sopan dan rendah hati harus selalu dipelihara dalam
setiap pembicaraan. Seandainya pendapat kita lebih benar dan lebih baik daripada
pendapat orang lain, tetapi jika disampaikan dengan tidak sopan dan dengan
sikap sombong, mungkin orang lain tidak dapat menerimnya. Begitu pula
sebaliknya meskipun pendpat yang disampaikan itu kurang benar dan kurang
baik dibanding pendapat orang lain, tetapi jika disampaikan dengan sopan dan
rendah hati, mungkin akan mudah diterima oleh orang lain.
Kelima, dalam musyawarah lebih menonjolkan persamaan daripada
perbedaan dari pendapat yang ada, sehingga akan mudah mencapai kesepakatan
bersama. Sebaliknya, apabila menonjolkan perbedaan akan sulit memperoleh
kesepakatan bersama. Bagaimana kalau kalian mencoba belajar melakukan
musyawarah untuk mufakat?
No
Nama Anggota Kelompok
Pendapatnya
1.
.................................................
....................................................
.................................................
....................................................
2.
.................................................
....................................................
.................................................
....................................................
3.
.................................................
....................................................
.................................................
....................................................
4.
.................................................
....................................................
.................................................
....................................................
5.
.................................................
....................................................
.................................................
....................................................
Kegiatan
Bentuklah kelompok dengan anggota 5 orang siswa.
Pilih salah satu sebagai ketua kelompok.
Laksanakan diskusi untuk membahas kegiatan k
er ja bakti di sekolah pada
hari Sabtu.
Tulislah pendapat masing-masing anggota dalam kolom yang tersedia
Catat pula keputusan yang disepakati bersama.
Bab IV Menghargai Keputusan Bersama
69
Hasil Keputusan yang disepakati bersama:
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
..................................................................................................................
2. Pemungutan Suara Terbanyak
Bentuk keputusan bersama yang kedua adalah keputusan bersama
berdasarkan suara terbanyak. Cara pengambilan keputusan berdasarkan suara
terbanyak akan dilakukan, apabila cara pengambilan keputusan dengan cara
m
usyawarah tidak dapat mencapai mufakat.
Bisa terjadi dalam pengambilan keputusan dengan cara musyawarah tidak
mencapai mufakat. Karena para peserta musyawarah setuju untuk mengambil
keputusan bersama dengan cara pengambilan suara terbanyak.
Dari Contoh tentang pembicaraan studi wisata di atas, dalam menentukan
obyek studi wisata siswa kelas 5 terpecah menjadi empat kelompok pendapat.
Kelompok satu ingin ke
Bali, berjumlah 20 orang,
kelompok kedua ingin ke
Jakarta 12 orang, kelompok
ketiga ingin ke Jawa Tengan
9 orang, kelompok keempat
ingin ke Gunung Bromo, 7
orang. Jumlah yang paling
banyak itulah yang menjadi
keputusan bersama. Dari
hasil pemungutan suara,
ternyata siswa yang ingin ke
Bali jumlahnya lebih
banyak dibanding siswa
yang ingin ke daerah lain,
maka dapat diputuskan
kelas 5 akan studi wisata ke
Bali.
Seorang siswi menulis jumlah pemilih di papan tulis
70
Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5
Dalam proses pemungutan suara, bisa dilakukan dengan beberapa cara,
yaitu:
1. Mengacungkan tangan.
2. Berdiri dari tempat duduk.
3. Berpindah tempat sesuai dengan pilihan.
4. Menuliskan pilihan di atas kertas kemudian dikumpulkan.
Pengambilan keputusan bersama berdasarkan suara terbanyak ini pada
umumnya dilakukan oleh berbagai organisasi, baik yang ada di lingkungan sekola
maupun masyarakat. Bahkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai
lembaga negara dalam mengambil keputusan juga didasarkan atas suara
terbanyak. Hal ini sesuai dengan ketentuan UUD 1945 Pasal 2 Ayat (3) yang
menyatakan bahwa segala putusan Majelis Permusyawaratan Rakyat ditetapkan
dengan suara yang terbanyak.
Apakah kalian bisa mencoba belajar melakukan pemungutan suara?
Kegiatan
Coba lakukan pemilihan untuk memilih satu orang temanmu yang kamu
anggap paling baik di kelas 5!
Ke
mudian kumpulkan dan hitunglah bersama!
Tulislah nama teman pilihanmu itu di kertas!
No
Nama Calon
Talis
Jumlah Suara
1.
2.
3.
4.
5.
C.C.
C.C.
C.
Bentuk-bentuk Keputusan Bersama
Bentuk-bentuk Keputusan Bersama
Bentuk-bentuk Keputusan Bersama
Bentuk-bentuk Keputusan Bersama
Bentuk-bentuk Keputusan Bersama
Bentuk-bentuk keputusan bersama dapat dihasilkan dari pelaksanaan
musyarwarah. Baik itu dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, maupun
lingkungan masyarakat.
1. Lingkungan Keluarga
Keluarga merupakan lingkungan masyarakat terkecil. Keluarg
a adalah
tempat utama membina k
epribadian anggota keluarga. Kepribadian seseorang
yang terlihat di luar keluarga merupakan cerminan dari sikap dan perilakunya
yang terbina dalam lingkungan keluarga. Walaupun demikian sering terjadi
perbedaan pendapat antar anggota keluarga yang mengarah pada pertengkaran.
Bab IV Menghargai Keputusan Bersama
71
Apabila dalam keluargamu terjadi perbedaan pendapat atau pertengkaran,
bagaimana cara menyelesaikannya? Agar perbedaan pendapat atau pertengkaran
tidak menimbulkan akibat yang kurang baik, perlu diadakan musyawarah
keluarga. Dalam musyawarah keluarga, pihak-pihak yang berselisih diberi
kesempatan mengemukakan pendapatnya. Pendapat dikemukakan secara bebas,
dilandasi itikad baik, sikap terbuka, dan jujur. Musyawarah tidak hanya
dilaksanakan karena ada perselisihan di antara anggota keluarga. Musyawarah
juga perlu dilakukan apabila ingin melaksanakan kepentingan bersama dalam
keluarga. Untuk memperdalam pemahamanmu mengenai musyawarah dalam
lingkungan keluarga, perhatikanlah gambar berikut!
Suasana musyawarah dalam keluarga Pak Andi
Untuk mengisi waktu liburan, keluarga Pak Andi Mukhtar merencanakan
rekreasi bersama keluarga. Pak Andi menawarkan kepada Bu Andi, Fitri, dan
Fendi untuk rekreasi ke Pantai atau ke Kebun Binatang. Bu Andi memilih rekreasi
ke Pantai, sedang Fitri dan Fendi memilih rekreasi ke Kebun Binatang. Kalau
rekreasi ke Kebun Binatang sekaligus bisa mengerjakan tugas mata pelajaran
Biologi yang segera harus dikumpulkan. Pak Andi dan istrinya sangat senang
mendengar alasan yang diberikan oleh Fitri dan Fendi. Mereka berdua setuju
rekreasi ke Kebun Binatang. Begitulah salah satu contoh musyawarah dalam
keluarga. Untuk menentukan pilihan harus mempertimbangkan banyak hal
sehingga kegiatan yang dilakukan akan memberi keuntungan.
Banyak hal yang harus dimusyawarahkan dalam keluarga. Misalnya
musyawarah untuk menetapkan peraturan tata tertib keluarga, musyawarah
untuk mengisi waktu liburan, dan musyawarah untuk melaksanakan pekerjaan
dalam rumah tangga. Keputusan bersama sebagai hasil musyawarah keluarga
harus diterima dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab. Misalnya,
musyawarah keluarga menghasilkan keputusan dalam bentuk peraturan keluarga.
72
Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5
Peraturan tersebut harus ditaati dengan sungguh-sungguh sehingga kehidupan
keluarga berjalan tertib, teratur, dan harmonis. Kebiasaan hidup tertib, teratur
dan harmonis dalam keluarga, akan terbawa dalam ke dalam lingkungan sekolah.
2. Lingkungan Sekolah
Di lingkungan sekolah, kamu akan menghadapi keadaan dan masalah yang
berbeda dengan di lingkungan keluarga. Di sekolah kamu akan bertemu dan
bergaul dengan siswa lainnya yang mempunyai kepribadian berbeda-beda.
Demikian pula, kamu di sekolah akan menghadapi masalah yang berbeda dengan
masalah dalam keluarga. Masalah-masalah yang kamu hadapi di sekolah pada
umumnya terkait dengan kegiatan organisasi kelas. Misalnya pemilihan ketua
kelas
, pemilihan ketua OSIS
, merencanakan ker
ja bakti, merencanakan karya
wisata dan sebagainya.
Kegiatan
Coba lakukan musyawarah dalam keluarga dalam keluarga!
Setelah itu catatlah tema dan hasilnya
Apakah sama prosedur pemilihan ketua kelas dengan pemilihan ketua OSIS?
Pemilihan ketua kelas dilakukan oleh anggota kelas masing-masing. Sedangkan
pemilihan ketua OSIS dilakukan oleh wakil-wakil dari masing-masing kelas.
Pemilihan ketua kelas dan ketua OSIS di sekolah dilakukan dengan cara
musyawarah untuk mufakat. Apabila cara musyawarah untuk mufakat tidak
tercapai maka pemilihan dapat dilakukan dengan pemungutan suara terbanyak.
Hasil pemilihan, baik yang dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat
maupun dengan pemungutan suara terbanyak, harus dilaksanakan oleh semua
orang.
Musyawarah di sekolah
Bab IV Menghargai Keputusan Bersama
73
Jika kamu ikut dalam bermusyawarah, maka kamu berkewajiban
menghargai dan melaksanakan hasil keputusan bersama. Sikapmu yang
mencerminkan kesediaan melaksanakan hasil keputusan bersama dalam
musyawarah adalah menaati dan melaksanakan dengan penuh rasa
tanggungjawab.
Dilihat dari sifat berlakunya, keputusan bersama ada yang berlaku umum
dan ada yang berlaku khusus. Keputusan bersama yang berlaku umum, artinya
keputusan itu berlaku untuk semua, baik bagi warga sekolah, orang tua atau
wali murid, maupun masyarakat. Misalnya, Aturan tentang sistem penerimaan
siswa baru, aturan tentang penggunaan fasilitas sekolah. Keputusan bersama
yang berlaku khusus, artinya keputusan itu hanya berlaku bagi pihak tertentu
saja. Misalnya, aturan pelaksanaan tugas piket, aturan tentang tata tertib kelas.
Bentuk-bentuk keputusan bersama tersebut tidak hanya ada di dalam keluarga
dan sekolah, tetapi juga ada di lingkungan masyarakat.
Kegiatan
1. Bentuklah kelompok masing-masing 5 orang!
2. Lakukanlah satu perencanaan kegiatan, dan tulis hasilnya!
3. Lingkungan Masyarakat
Tahukah kamu, apa artinya masyarakat? Perkataan masyarakat berasal dari
kata musyarak (Arab) artinya bersama-sama, atau berkumpul bersama, hidup
bersama dengan saling berhubungan dan saling mempengaruhi dalam melakukan
kegiatan. Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama
hidup dan beker
jasama dalam kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.
Masyarakat merupakan lingkungan pergaulan antarsesama manusia yang
memiliki berbagai perbedaan, seperti agama, suku, etnis, bahasa, dan adat istiadat.
Pada setiap masyarakat, untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut
kepentingan bersama, biasanya ditempuh dengan musyawarah. Karena setiap
anggota masyarakat bisa berberbeda pandangan, usul, saran, dan pendapat
berbeda dalam menyelesaikan suatu masalah bersama. Kepentingan bersama
dalam masyarakat yang
dimusyawarahkan, misalnya
masalah kerja bakti, sistem
keamanan lingkungan,
pemilihan ketua RT, dan
perayaan hari Proklamasi
Kemerdekaan Republik
Indonesia. Berikut ini adalah
contoh rapat di suatu RT
untuk membicarakan rencana
kerja bakti di lingkungan RT.
Kegiatan rapat RT membicarakan rencana kerja bakti
74
Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5
Dalam lingkungan masyarakat, setiap program yang dirancang, sebelum
dilaksankan hendaknya mendapat persetujuan warga melalui cara musyawarah.
Musyawarah dilakukan hendaknya dilandasi semangat kekeluargaan, sehingga
hasil keputusan bersama dapat diterima oleh semua anggota masyarakat. Dalam
melaksanakan keputusan bersama, setiap anggota masyarakat harus membuka
diri, menaati peraturan dalam masyarakat. Sikap dan kesediaan melaksanakan
keputusan bersama sangat penting dalam membina dan mengembangkan sikap
tolong-menolong dan kekeluargaan.
Kegiatan
Tuliskan bentuk musyawarah dan pendapat anggota masyarakat y
ang
dik
emukakan dalam musyawarah Rukun Tetangga (RT) di lingkungan
masyarakatmu. Kemudian tuliskan hasil keputusan bersama yang dicapai
dalam musyawarah!
1.
..................................
. a ..................................
a .........................
..................................
. b ..................................
b .........................
..................................
. c ..................................
c .........................
..................................
. d ..................................
d .........................
2.
..................................
. a ..................................
a .........................
..................................
. b ..................................
b .........................
..................................
. c ..................................
c .........................
..................................
. d ..................................
d .........................
No
Bentuk Musyawarah
Pendapat
Anggota Musyawarah
Hasil Keputusan
Bersama
D.D.
D.D.
D.
Sikap Mematuhi Keputusan Bersama
Sikap Mematuhi Keputusan Bersama
Sikap Mematuhi Keputusan Bersama
Sikap Mematuhi Keputusan Bersama
Sikap Mematuhi Keputusan Bersama
Keputusan bersama, bersama dan dilaksanakan dengan penuh rasa
tanggungjawab. Walaupun hasil keputusan kita tidak setuju, tetapi kita harus
tetap mematuhi demi untuk kepentingan dan tujuan bersama.
Contohnya, keputusan tentang studi wisata. Pada awalnya sebagian siswa
ingin studi wisata ke Candi Borobudur, Setelah dimusyawarahkan sebagian besar
siswa menghendaki studi wisata ke Bali. Karena sebagian besar siswa
memutuskan untuk studi wisata ke Bali, maka keputusan itu harus didukung
sebagai keputusan bersama. Bagi yang kalah dalam pemungutan suara harus
tetap ikut studi wisata ke Bali. Tidak boleh menolak dengan alasan karena studi
wisata bukan pilihannya.
Bab IV Menghargai Keputusan Bersama
75
Sesuatu yang telah menjadi keputusan bersama adalah milik bersama.
Semua bertanggung jawab untuk melaksanakannya. Melaksanakan keputusan
bersama harus dilakukan dengan ikhlas, bukan karena terpaksa. Meskipun semula
kita ingin ke Candi Borobudur, kita harus ikhlas ikut studi wisata ke Bali yang
telah menjadi keputusan bersama. Untuk memperdalam pemahamanmu
mengenai sikap mematuhi keputusan bersama perhatikanlah gambar berikut!
Suasana pemilihan ketua kelas
Siswa kelas V sedang bermusyawarah untuk memilih ketua kelas. Pak
Citramiharja mempersilahkan setiap siswa untuk memilih seorang calon ketua
kelas baru dengan memberi alasan yang tepat pada pilihannya. Musyawarah
berlangsung seru, karena banyak perbedaan pendapat mengenai calon pilihannya.
Dengan pengawasan Pak Citra sebagai guru kelas, musyawarah berlangsung tertib
dan disiplin, sehingga siswa kelas V berhasil memilih seorang ketua kelas baru.
Cara pemungutan suara terbanyak digunakan untuk mengambil keputusan
bersama dalam memilih ketua kelas. Hasil keputusan bersama ini harus dipatuhi
oleh seluruh siswa kelas V. Kepurusan itu harus dilaksanakan dengan ikhlas dan
penuh rasa tanggungjawab.
Dalam mematuhi dan melaksanakan keputusan bersama harus disertai
dengan itikad baik demi kebaikan dan keberhasilan bersama. Kita harus sungguh-
sungguh dalam mematuhi keputusan bersama. Kita harus mau mengakui dengan
jujur bahwa dia pantas menjadi ketua kelas karena banyak mendapat dukungan
dari teman-teman.
Demikianlah seharusnya sikap yang demokratis. Mau mengakui kekalahan
dan kekurangan diri sendiri dengan jujur. Mau mengakui kemenangan dan
kelebihan orang lain dengan jujur. Sikap demikian akan dapat mewujudkan rasa
kebersamaan dalam mencapai tujuan bersama. Bersikap demokratis berarti tidak
mementingkan diri sendiri, melainkan mengutamakan kepentingan bersama di
atas kepentingan pribadi atau golongan.
76
Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5
Nilai-nilai kebersamaan, kejujuran, keikhlasan, kesungguhan, dan
tanggungjawab adalah nilai-nilai demokrasi Pancasila yang harus dijunjung tinggi
dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Sekarang coba kamu ingat
kembali, pernahkah kamu mematuhi keputusan bersama meskipun semula tidak
menyetujuinya? Ceritakan pengalamanmu itu!
Kegiatan
1. Ceritakan pengalamanmu dalam mengambil dan mematuhi keputusan
bersama, meskipun sebelumnya kamu kurang atau tidak menyetujuinya!
2.
Kegiatan Pengamatan
Bentuklah kelompok terdiri dari lima orang! Lakukanlah pengamatan
terhadap suasana rapat wali murid, rapat RT, atau rapat Karang Taruna
di Desa masing-masing dengan format sebagai berikut!
LEMBAR PENGAMATAN
Rapat
: ................................................................................
Hari/Tanggal
: ................................................................................
Waktu
: ................................................................................
Tempat
: ................................................................................
Acara
: ................................................................................
Isi Rapat
: ................................................................................
: ................................................................................
: ................................................................................
Cara mengambil
keputusan : .......................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
Hasil keputusan
rapat : ................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
.................................................................................
Bab IV Menghargai Keputusan Bersama
77
Keputusan adalah pilihan yang diambil dari sejumlah pilihan-pilhan yang
tersedia. Keputusan bersama adalah keputusan yang dibuat bersama-sama
untuk kepentingan bersama dan dilaksanakan secara bersama-sama pula.
Keputusan bersama bisa diambil dengan dua cara, yaitu dengan cara
musyawarah untuk mencapai mufakat, dan pemungutan suara terbanyak.
Pemungutan suara terbanyak diambil jika musyarah yang dilakukan tidak
dapat mencapai mufakat.
Sesuatu yang telah menjadi keputusan bersama adalah milik bersama.
Oleh karena itu semua pihak harus bertanggung jawab untuk
melaksanakannya dengan ikhlas, disertai dengan itikad yang baik demi
kebaikan dan keberhasilan bersama. Keputusan bersama harus dipatuhi
dengan sunguh-sunguh dan penuh kejujuran,
Kebersamaan, kejujuran, keikhlasan, kesunguhan, dan tangung jawab
adalah nilai-nilai demokrasi Pancasila. Nilai itu harus dilaksanakan dan
dijunjung tinggi dalam setiap pengambilan dan pelaksanaan keputusan
bersama.
RANGKUMAN
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Setiap peserta musyawarah mempunyai hak dan kesempatan yang sama
dalam mengemukakan pendapat, maka ....
a
. kita menghormati pendapat yang berbeda
b. kita mempunyai kedudukan dan hak yang sama
c. usul dan saran kita harus diterima sebagai keputusan
d. kita tidak menerima saran yang berbeda
2. Pemilihan Ketua Kelas sebaiknya dilakukan dengan cara ....
a. diangkat
c. ditetapkan
b. ditunjuk
d. musyawarah
3. Perbedaan pendapat dalam pemilihan Ketua Kelas seharusnya diselesaikan
dengan ....
a. memaksa mereka untuk patuh
b. musyawarah untuk mufakat
c. menyerahkan kepada pimpinan rapat
d. mengabaikan pendapat yang lebih kecil
4. Memaksakan kehendak adalah merupakan perbuatan yang ....
a. menyenangkan
c. tidak terpuji
b. terpuji
d. perlu dihargai
UJI KEMAMPUAN
UJI KEMAMPUAN
UJI KEMAMPUAN
UJI KEMAMPUAN
UJI KEMAMPUAN
78
Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5
5. Dalam suatu kegiatan musyawarah, yang boleh mengajukan usul atau
pendapat adalah ....
a. anggota musyawarah
c. guru
b. ketua kelas
d. orang tua
6. Pengambilan keputusan bersama bertujuan untuk....
a. memenuhi kepentingan golongan tertentu
b. memenuhi keinginan bersama
c. menyelesaikan permasalahan
d. mengidentifikasi masalah
7. Pembahasan untuk menyatukan pendapat dalam menyelesaikan masalah
bersama dinamakan....
a. mufakat
c. voting
b. musyawarah
d. pengambilan keputusan
8. Setiap orang diberi hak dan kebebasan da.am musyawarah. Hal ini sesuai
dengan UUD 1945 pasal....
a. pasal 28
c. pasal 31
b. pasal 33
d. pasal 30
9. Pemilihan ketua RT merupakan perwujudan musyawarah
dilingkungan....
a. pemerintah
c. sekolah
b. masyarakat
d. keluarga
10. Jika kamu anggota masyarakat dan tidak bisa mengikuti musyawarah
sampai akhir, maka....
a. menerima keputusan musyawarah dengan tidak ikhlas
b. tidak menerima hasil musyawarah
c. menerima keputusan musyawarah dan melaksanakannya dengan penuh
tanggung jawab
d. menerima jika sesuai dengan kepentingan pribadi
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat!
1. Apa bedanya antara keputusan pribadi dan keputusan bersama?
2
. Apa sebabnya perlu diambil keputusan bersama?
3. Ada berapa cara yang dapat dipakai untuk mengambil keputusan bersama?
4. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam musyawarah agar dapat
dicapai mufakat untuk mengambil keputusan bersama?
5. Bagaimana jika dalam musyawarah tidak dapat dicapai mufakat untuk
mengambil keputusan bersma?
III. Isilah titik-titik pada pernyataan di bawah ini dengan jaw
aban y
ang tepat!
1. Dalam kegiatan musyawarah semua peserta boleh menyampaikan ....
2. Menyampaikan pendapat hendak dengan cara yang ....
3. Sem
ua peserta m
usyawarah harus saling menghargai ....
4. Musyawarah dilakukan apabila terjadi perbedaan .....
5. Kita harus mengutamakan kepentingan ... dalam musyawarah
Bab IV Menghargai Keputusan Bersama
79
ULANGAN SEMESTER I
ULANGAN SEMESTER I
ULANGAN SEMESTER I
ULANGAN SEMESTER I
ULANGAN SEMESTER I
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c dan d pada jawaban yang benar!
1. Pilihan yang dipilih dari beberapa pilihan oleh seseorang disebut ....
a
. keputusan
c. program
b. peraturan
d. musayawarah
2. Sebelum mengambil sebuah keputusan, sebaiknya kita perlu ....
a. mendapat pengaruh dari teman
b. mempertimbangkan akibat dari keputusan kita
c. mendengarkan nasihat orang tua
d. mendengarkan saran dari guru
3. Keputusan yang salah dapat merugikan ....
a. orang tua
c. diri sendiri
b. teman
d. diri sendiri dan orng lain
4. Sikap yang perlu dikembangkan dalam musyawarah adalah ....
a. mau menang sendiri
b. mendengarkan pendapat orang lain
c. mengaku diri lebih hebat
d. memotong pembicaraan orang lain
5. Peraturan di rumah biasanya diputuskan oleh ....
a. anak
c. orang tua
b. guru
d. ketua
6. Berikut adalah contoh hasil keputusan bersama, kecuali ....
a. makan es krim
c. pengurus kelas
b. peraturan
d. tempat tujuan wisata
7. Pengambilan keputusan bersama sedapat mungkin dilakukan secara ....
a. pemungutan suar
c. penunjukan
b. pemaksaan
d. musyawarah
8. Dalam menjaga keamanan lingkungan, warga melakukan ....
a. ronda malam
c. kerja bakti
b. gotong royong
d. bakti sosial
9. Kelas lima akan menyumbangkan acara sekolah. Mereka membuat
pemungutan suara dengan hasil:
* Pentas drama : 10 anak
* Baca puisi : 5 anak
* Menyanyi : 8 anak
* Main alat musik : 7 anak
Berdasarkan hasil di atas, keputusan yang harus diambil adalah ....
a. memainkan alat musik
c. pentas drama
b. berpuisi
d. menyanyi
10. Yang tidak harus mengikuti peraturan sekolah adalah ....
a. guru
c. siswa
b. kepala sekolah
d. pedagang di pasar
80
Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5
11. Dalam pemungutan suara, keputusan diambil berdasarkan ....
a. suara terbanyak
c. keinginan ketua
b. musyawarah mufakat
d. suara pemerintah
12. Saat merencanakan darma wisata, semua anak kelas lima mempertahankan
keinginan mereka masing-masing. Ini artinya semua anak melakukan ....
a. musyawarah mufakat
c. pemaksaan kehendak
b. pemungutan suara
d. diskusi kelas
13. Ada dua jenis keputusan, yaitu ....
a. keputusan pusat dan keputusan daerah
b. keputusan guru dan keputusan siswa
c. keputusan sendiri dan keputusan bersama
d. keputusan orang tua dan keputusan guru
14. Keputusan bersama harus ditaati karena dibuat untuk ....
a. kepentingan pribadi
c.
kepentingan kelompok
b. kepentingan bersama
d. kepentingan pemerintah
15. Berikut adalah contoh sikap menghargai hasil kaputusan bersama, kecuali ....
a. melaksanakan tugas piket kelas
b. datang tepat waktu saat belajar kelompok
c. tidak bermain pada saat harus belajar
d. tidak mau dihukum saat melanggar peraturan
B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Sepulang sekolah, Andi belajar untuk menghadapi ulangan besok. Tetapi
dalam per
jalanan pulang, ia diajak bermain layang-layang oleh Budi.
Yang seharusnya Andi lakukan adalah ....
2. Musyawarah bisa terjadi jika semua orang ....
3. Sikap kita terhadap keputusan bersam yang telah diambil adalah ....
4. Salah satu bentuk keputusan adalah ....
5. Hukuman yang baik artinya hukuman setimpal dengan ....
6. Untuk mengatur kehidupan masyarakat maka dibuat ....
7. Membuang sampah di sungai dapat mengakibatkan ....
8. Bila mufakat tidak tercapai maka dilakukan ....
9. Berada di sekolah, seorang murid harus mengikuti peraturan ....
10. Hukuman diperlukan untuk ....
C. Kerjakan soal dibawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Apa yang dimaksud dengan keputusan?
2
. Sebutkan pilihan-pilihan yang bisa menjadi sebuah keputusan
3
. Mengapa keputusan bersama harus ditaati?
4. Sebutkan beberapa akibat jika keputusan bersama tidak dilaksanakan!
5. Sebutkan beberapa cara mengambil keputusan bersama!
Bab IV Menghargai Keputusan Bersama
81
Daftar PDaftar P
Daftar PDaftar P
Daftar P
ustakustak
ustakustak
ustak
aa
aa
a
Achmad Chaldun. 2003.
Atlas Indonesia dan Dunia.
Jakarta: C.V. Tarity Samudra Berlian.
Cholid Latif. 1985.
Peta Indonesia dan Dunia: Untuk
Sekolah Lanjutan
. Jakarta: Pembina Peraga.
Fajar, Mochtar, Sugiono. 1992.
Aneka Budaya Bangsa
Indonesia
. Jakarta: Yudhistira.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2001.
Jakarta: Balai Pustaka.
Koentjaraningrat. 2004.
Manusia dan Kebudayaan di Indonesia
.
Jakarta: Penerbit Jambatan.
Samidjo. 1986.
Ilmu Negara
. Bandung: C.V. Amrico.
Suparlan. 2006.
Aku Warga Negara Indonesia, Pendidikan Kewarganegaraan
Untuk SD dan MI Kelas 5 Semester 1
.
Jakarta: PT Musi Perkasa Utama.
82
Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 5
Ancaman
: pengaruh atas usaha yang datang dari dalam
maupun dari luar yang bersifat merusak atau
merombak kebijakan yang dilakukan secara
konsepsional, kriminal dan politis.
Daerah Otonom
: Kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai hak
%